Safety induction adalah sebuah latihan tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang diberikan kepada pekerja baru, kontraktor baru ataupun para tamu yang baru pertama kali datang di lokasi perusahaan tersebut. Tujuan safety induction ini adalah untuk mengkomunikasikan bahaya-bahaya keselamatan dan kesehatan kerja umum yang terdapat selama pekerjaan/kunjungan mereka sehingga mereka bisa sadar serta bisa melakukan tindakan pengendalian terhadap bahaya tersebut.
Mengapa Perlu Safety Induction?
Safety induction sangat diperlukan bagi para pekerja baru karena banyak penelitian menyebutkan bahwa tingkat kecelakaan pada pekerja baru, Menurut penelitian dari Health and Safety Executive dan institute for work and health:
-8 dari 16 kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian terjadi pada 10 hari pertama di tempat kerja, Setengah dari mereka terjadi pada hari pertama
-Risiko keselamatan kerja cidera hilang waktu (lost time injury) ditemukan sangat tinggi pada bulan pertama pekerjaan, risiko tersebut menjadi 3 kali lipat lebih besar daripada pekerja yang sudah punya pengalaman kerja 1 tahun.
Isi Safety Induction
Isi dari induction tersebut minimal harus menjawab dari pertanyaan berikut:
1.Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan
2.Area-area khusus seperti: area pejalan kaki, area merokok, area ibadah, toilet, dan lain-lain
3.Peraturan standard keselamatan kerja seperti: tidak boleh membawa senjata, tidak boleh bercanda,dan lain-lain
4.Alat pelindung diri yang harus dipakai
5.Prosedur keadaan darurat, seperti: cara menggunakan alat emergency (APAR, eyewash, Tombol darurat, eyeshower,dsb),
6.Prosedur pelaporan kecelakaan
7.Bahaya spesifik pada area tempat dia bekerja dan cara mengendalikannya. Untuk memahami bahaya tempat kerja, bisa dijelaskan juga tentang job safety analysis
8.Prosedur pembuatan izin kerja (khusus kontraktor)
Sumber: Katigaku.top