berita PAKKI
https://2.pakki.org/storage/artikel/20220726045155.jpg

Dasar Ilmu K3: Gabungan Dari Berbagai Ilmu

Sejarah ilmu Keselamatan dan Kesehatan kerja diawali dengan munculnya perkembangan industri dalam skala besar. Pada masa lalu...

26 Juli 2022 | Konten ini diproduksi oleh A2K4

Sejarah ilmu Keselamatan dan Kesehatan kerja diawali dengan munculnya perkembangan industri dalam skala besar. Pada masa lalu, alat-alat kerja sangat sederhana sehingga kecelakaan kerja pun relatif lebih kecil. Namun, saat ini alat-alat produksi sudah semakin canggih dan rumit sehingga memperbesar risiko terjadinya kecelakaan kerja.


Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah ilmu dan seni yang terdiri dari serangkaian metoda-metoda dalam melakukan intervensi terhadap sistem kerja sehingga menjamin keamanan dan kesehatan setiap sistem kerja yang dijalankan baik bagi pekerja, peralatan, maupun bagi lingkungan (Modjo,2009). Ilmu K3 bukanlah ilmu dasar, namun ia adalah ilmu campuran yang meliputi:


1.Ilmu Kimia dan fisika, yang akan membantu untuk menjelaskan apakah suatu substansi/zat berbahaya atau tidak. Misalnya: listrik, ledakan, material yang mudah terbakar, asam, dan lain-lain


2.Ilmu biologi (termasuk toksikologi, hygiene dan kedokteran), yang akan menjelaskan komposisi dan proses suatu organisme hidup. Misalnya: efek dari organisme berbahaya, respons tubuh terhadap substansi tertentu, pertolongan pertama, dan lain-lain


3.Teknik, yang akan memberikan dasar untuk membuat lingkungan kerja yang aman. Misalnya: pemberian tombol emergency pada mesin, desain yang ergonomis, serta perlindungan terhadap kebakaran


Inti dari Ilmu K3 ini adalah kegiatan identifikasi bahaya dan risiko sehingga bisa dilakukan pengendalian untuk mencegah kecelakaan kerja. Beberapa istilah yang harus dipahami:


-Bahaya adalah potensi dari sebuah kondisi, keadaaan, perubahan kondisi atau keadaan yang dapat menghasilkan efek yang merugikan


-Risiko adalah hasil dari kemungkinan dan konsekuensi semua bahaya dalam sebuah aktivitas atau kondisi. Risiko merupakan penilaian subjektif terhadap kemungkinan kecelakaan, luka atau kerugian